Pasar Baturetno | Foto Dok alumnismk-muhiba |
Perampokan terjadi hari Sabtu kemarin sekira pukul 20.30 WIB (13/4). Petaka itu berawal ketika Ajid ngetem (mencari muatan) di wilayah Baturetno. Benar selepas shalat isya, Ajid didatangi oleh lelaki berusia sekira 29 tahun. Pemuda itu meminta diantarkan ke Dusun Dringgo Desa Tawangharjo Giriwoyo.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Ajid, dengan harapan akan mendapatkan bayaran layak. Sampai di Dringgo, penumpangnya batal turun di tujuan semula. Penumpang itu meminta diantarkan ke arah wilayah Kecamatan Eromoko.
Saat ditanya tujuan pastinya, pemuda itu tampak tidak berterus terang. Katanya jika sampai tujuan, akan diketahui sendiri. “Nanti kan tahu, kalau banyak cerita justru bikin perjalanan lambat,” ujar warga yang keberatan disebut namanya.
Saat melintasi jembatan antara Desa Tawangharjo dan Minggarharjo, penumpang tersebut menyerang Ajid dengan batu. “Ajid dipukul kepalanya dari belakang dengan batu,” kata rekan Ajid, kembali. Beruntung kepala Ajid terlindungi helm. Ajid kemudian menjatuhkan motornya bersama penumpang itu.
Dalam posisi terjatuh pelaku berusaha menyerang Ajid kembali. Ajid tidak melawan, ia hanya berusaha melindungi diri. Pukulan pelaku hanya mengenai tangan Ajid. Setelah batu yang digunakan terlepas, pelaku mengambil batu lagi dari dalam tas ranselnya. Diduga batu itu telah disiapkan untuk melancarkan aksinya.
Merasa kian terancam, Ajid menyerahkan motornya demi keselamatan jiwanya. “STNKnya pun diminta. Ajid berkenan memberikan dengan syarat pelaku tidak memukulkan batunya. Akhirnya motornya dibawa pelaku ke arah Tawangharjo,” lanjutnya. Diketahui peristiwa itu terjadi di Dusun Bawuh, Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko.
Motor Ajid yang dirampas Honda Revo hitam AD 5869 FR. Lalu Ajid menelpon Widodo (46) sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian Widodo mengadu ke Polsek Baturetno. Polsek Baturetno kordinasi dengan Polsek Eromoko, karena TKPnya masuk wilayah Eromoko.[Bagus]
Sumber: infowonogiri
No comments:
Post a Comment