Saturday 20 April 2013

Curah Hujan Tinggi, Pintu WGM Dibuka 200 m3/Detik


Pintu bendungan Waduk Gajah Mungkur (JIBI/SOLOPOS/Dok)
WONOGIRI – Jasa Tirta I Wilayah Bengawan Solo membuka pintu bendungan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (18/4/2013) pagi. Dibukanya pintu bendungan itu dikarenakan curah hujan tinggi dan tinggi muka air mencapai 136,17 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Pada Kamis, curah hujan di hulu terutama di wilayah Baturetno dan Jatisrono masih tinggi. Itu membuat air yang masuk ke waduk [WGM] bertambah banyak dan menambah tinggi muka air,” kata Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta, Winarno Susiladi saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/4/2013).


Ia menambahkan pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB, pintu WGM dibuka dengan pengeluaran air mencapai 100 meter kubik per detik (m3/detik). Saat itu, ketinggian air waduk mencapai 136,17 mdpl. Pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama, tinggi muka air mencapai 136,21 mdpl sehingga debit air yang dikeluarkan ditambah 50 m3/detik dan menjadi 150 m3/detik.

Pada pukul 20.00 WIB, air yang masuk ke waduk semakin bertambah sehingga pengeluaran air juga ditambah lagi menjadi 50 m3/detik.

“Hingga pukul 12.00 WIB pada hari ini [Jumat], pintu air masih dibuka pada 200 m3/detik karena ketinggian air mencapai 136,37 mdpl. Tinggi muka air di waduk sudah lebih dari batas normal yakni 136 mdpl, sehingga pintu bendung kami buka,” ujarnya.

Ia menyatakan ketinggian muka air di WGM terisi dengan cepat walaupun sudah memasuki musim kemarau karena ketidaknormalan suhu air laut yang membuat curah hujan tinggi. Padahal, lanjut dia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tiba pada pertengahan April 2013.

“Untuk pengurangan pengeluaran air waduk, tergantung curah hujan. Kalau memang tinggi muka air terus menurun, debit limpasan air akan kami kurangi secara bertahap. Kami akan mempertahankan tinggi muka air pada 136 mdpl. Itu untuk cadangan irigasi saat musim kemarau,” imbuhnya.


Sumber: solopos

No comments:

Post a Comment