Monday 20 May 2013

Siswa SMK Kelautan Korban Tewas Di Laut Australia Dikebu

Makam Ricky Setia Budi | Foto Rosady

INFOWONOGIRI.CO.ID – BATURETNO – Pukul 8.30 WIB, jenasah Ricky Setia Budi (16) tiba di rumah duka di Dusun Tugurejo, Desa Boto, Baturetno, Minggu (19/5). Ratusan pelayat terdiri dari warga kerabat, tetangga dan kawan pelajar SMKN 1 Giritontro datang turut menyambut kedatangan jenasah yang meninggal di tengah samudra Indonesia itu, sejak tiga pekan lalu itu.


Sekira dua jam kemudian, jenasah dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.  Ricky adalah siswa kelas XI SMKN 1 Giritontro. Dia meninggal ketika sedang tugas belajar Prakerin (Praktek Kerja Industri) di kapal penangkap ikan yang memilik Pangkalan Benoa Bali. Dikabarkan Ricky meninggal akibat terjatuh ke tengah laut.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kelautan Giritontro, Sumarso mengemukakan, Ricky adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Sudarto bekerja sebagai perangakat Desa, sedangkan ibunya Sumarso mengaku tidak mengingat namanya. “Kami semua bekabung, kami ajak semua anak anak kami melayat ke rumah duka,” katanya.

Kecelakaan terjadi pada 27 April lalu karena terjatuh ke lautan dalam. Saat diangkat dari lautan ke dak kapal, tubuh Ricky masih bernyawa. Namun nyawa tak tertolong meski telah berusaha diselamatkan. Dalam proses pemulangan jasad dari tengah lautan ke rumah duka sangat memakan waktu lama.

Kecelakaan terjadi di batas perairan Australia. Proses pendaratan kapal memakan waktu lebih dari dua minggu. Jenazah sempat divisum oleh kepolisian setempat di Bali. Stelah divisum jenasah langsung dibawa ke Baturetno melalui jalan darat. Sampai di rumah duka, kain penutup jenasah dibuka. Secara umum kondisi jenasah dalam keadaan bagus.

Sejumlah kerabat tak kuasa menahan duka lara. Meledaklah tangisan keluarganya. Namun yang terpenting, keluarga sudah merelakannya. Keluarganya mengangap apa yang dialaminya adalah musibah. Perwakilan dari kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri juga tampak hadir, termasuk karangan bunga dari Bupati Wonogiri.

Kasek Sumarso, mengemukakan, civitas SMKN 1 Giritontro secara kelembagaan memberikan santunan, dari pihak perusahaan tempat Prakerin juga memberikan hak asuransi kematian. Sementara, Nanda, kawan yang satu kapal dengan Ricky juga dipulangkan, tidak melanjutkan Prakerin. Sedangkan 21 siswa yang lain di kapal yang berbeda dan wilayah yang berbeda yakni di Bali, Juwana, Jawa Tengah, tidak dipulangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri Siswanto mengatakan magang kerja merupakan salah satu program SMK. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam persaingan setelah lulus. Karena itu, Siswanto tidak mempermasalahkan magang kerja di kapal ikan. “Prakerin itu tetap dilanjutkan karena penting bagi siswa,” katanya.[Bagus]

Sumber: infowonogiri

No comments:

Post a Comment