Tuesday 11 June 2013

BUMN Diminta Produksi Pupuk Khusus Tanaman Singkong

Dahlan Iskan bersama Bupati dan petani singkong 
INFOWONOGIRI.CO.ID – NGADIROJO – Dahlan Iskan (DI) meminta pabrikan pupuk BUMN memproduksi pupuk khusus untuk singkong. Sebab sampai saat ini, di Indonesia belum ada pupuk khusus singkong. Sementara, potensi pasar singkong sangat besar untuk mengangkat derajat ekonomi petani.


Perintah tersebut disampaikan di hadapan lima Dirut BUMN pada acara sambung rasa di Lapangan Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (7/6) lalu. “Saya minta pabrik pupuk membuat pupuk khusus singkong karena potensi singkong saya lihat luar biasa,” katanya.

DI yakin BUMN mampu memenuhi perintahnya. Sebab, hal yang hampir sama pernah diinstruksikan kepada pabrikan pupuk untuk mengatasi kelangkaan pupuk khusus tanaman tembakau.

Pupuk khusus tembakau di Indonesia buatan dari Jerman. Karena itu, harganya mahal. Kini, petani di Indonesia bisa mendapatkan pupuk tembakau dengan harga murah setelah BUMN memproduksinya. “Petani singkong di Wonogiri harus,” kata DI.

DI hadir di Wonogiri sejak Kamis malam di Padepokan Karyo Dikromo di Dusun Kedawung, Pondok Ngadirojo. DI disambut tokoh agama dan tokoh masyarakat diiringi musik cokean asli Wonogiri.

Tidak ada acara pidato di sana, hanya ngobrol santai, wedangan dan makan malam prasmanan. DI makan nambah sampai tiga kali. Dahlan memilih makanan jangan tempe lombok disantan, nambah dua kali, nabah ketiganya soto khas Wonogiri.

DI beranjak ke tempat tidur selepas pukul 23.00 WIB. Pagi harinya bangun sebelum pukul 03.00 WIB, lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat lail di masjid al Muhtadin kawasan Ponpes Mambaul Hikmah Kampus Multazam.

Usai shalat lail, DI nyekar ke makam almarhum Karyo Dikromo. DI pergi asisten maupun sekretarisnya. DI ditemani oleh H Sutardi sekaligus sebagai supir, dan Waluyo Kasubag Humas Wonogiri. Pukul 06.00 WIB Jumat pagi DI senam bersama di alun alun.

Usai senam sarapan bubur sungsum, bubur lemu dan kacang ijo di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri. Lalu ke Ngadirojo. Dalam perjalanan DI mampir ke kebon singkong gajah milik Katno, di Bulusulur. Tanamannya mampu tumbuh subur dan berbuah maksimal.

Satu batang pohon singkong menghasilkan 14 kg singkong basah. Ahmad Sudibyo si profesor singkong menjelaskan, ciri ciri singkong yang bertumbuh bagus, batangnya tampak kokoh dan cenderung tegak, serta berdaun lebat dengan mencapai 9 lembar.

DI kemudian mencabut satu batang pohon dibantu Kades Mloko Kulon. Dahlan juga mendapat penjelasan dari Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, yang menyebutkan lahan tersebut merupakan lahan ujicoba untuk memicu hasrat petani agar bertani singkong.

Petani tidak perlu risau lantaran sudah ada tiga pabrik tapioka yang bersedia membeli hasil panen petani. Harga saat ini Rp.8.500/kg. Kelak saat panen, Bupati berharap harga tetap stabil. Bupati sendiri tengah menyiapkan 5 juta bibit batang singkong untuk dihibahkan.

“Kalau nanti panen harganya anjlok, kita putar kameranya, ini disaksikan oleh oleh wartawan,” kata DI sambil membandingkan singkong gajah dengan singkong lokal yang gagal. DI pun memuji Danar Rahmanto dan mengangkatnya sebagai Bupati Singkong.[Bagus]

Sumber: infowonogiri

No comments:

Post a Comment