|
ILUSTRASI/IST |
Nasib
malang di alami DID, anak kelas II Sekolah Dasar (SD) di desa/kecamatan
Baturetno, Wonogiri. Selasa, 1 September, DID yang diajak kerumah Slamet (70)
untuk membantu mencuci piring berbuah petaka. Setibanya dirumah Slamet, kakek
tersebut berubah pikiran. Ia tega menggagahi bocah ingusan.
Setelah
menyetubuhi korban, pelaku meminta korban mengenakan bajunya kembali dan
menyuruhnya pulang. Kelakuan kakek itu tidak langsung dilaporkan pada orang
tuanya, melainkan dipendam sendiri. Kejadian baru terungkap 10 hari kemudian,
setelah orang tuanya melihat glagat anaknya yang aneh, dan mendesak DID untuk menceritakan apa yang
terjadi. Betapa terkejutnya setelah korban menceritakan telah disetubuhi Slamet
beberapa hari lalu.
Mendengar pengakuan
anaknya, orang tuanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek
Baturetno, Jumat (11/9) malam. Kapolsek Baturetno, AKP
Subroto dihubungi solopos.com membenarkan
adanya laporan tersebut. “Di Polsek tidak memiliki unit PPA [Pelayanan
Perempuan dan Anak) sehingga penanganan perkara pencabulan sudah kami limpahkan
ke Polres,” kata dia.
Kapolres
Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasat Reskrim Polres Wonogiri,
AKP David Manurung saat mengonfirmasi menegaskan pelaku sudah ditahan.
“Penyidik
masih melengkapi pemeriksaan tetapi pelaku yang juga tersangka sudah ditahan,”
kata dia seperti dikutip dari solopos.
No comments:
Post a Comment