Monday 23 February 2015

Alun-alun Jogja di Waktu Malam


Yogyakarta- Yogyakarta rupanya benar-benar menjadi destinasi wisata yang tak ada habisnya. Mulai panorama pantai, hawa pegunungan di Kaliurang dan sekitarnya, hingga jantung kota pun menawarkan pesona masing-masing yang sangat menarik untuk dikunjungi.


Seperti yang terjadi malam itu. Belum puas jalan-jalan di Malioboro, Ilham (7 tahun) bersama kakak sepupunya dan didampingi kedua orang tua masing-masing melanjutkan perjalanannya ke Alun-alun Kidul Yogyakarta. “Pakde ke Alun-alun, yuk,” ajak siswa kelas 2 di sebuah SD di Tangerang itu. Melihat keponakannya merajuk, pakdenya yang menetap di Bantul saat itu juga mengarahkan mobil ke Alun-alun. Sekitar 15 menit kemudian, sampailah rombongan kecil tersebut di Alun-alun Kidul.

Malam sebenarnya sudah agak larut. Terlebih untuk ukuran anak kecil seperti Ilham. Sudah pukul 21.30 WIB. Namun, kantuk tidak cepat menyerang karena suasana alun-alun ternyata masih semarak. Jalanan yang lebarnya sekira 7 meter mengelilingi alun-alun tersebut ramai dengan iring-iringan sepeda roda tiga, sepeda roda empat, sepeda tundem, becak mini, dan mobil para pengunjung yang berjalan perlahan.

Beberapa orang pemilik sepeda tampak mencoba merayu para pengunjung agar mau menyewa sepeda mereka yang telah dimodifikasi menjadi roda empat dengan 4 goessan untuk menggerakkan roda. Untuk lebih menarik perhatian, lampu warna-warni dipasang mengular mengikuti batangan besi sepeda tersebut. Bahkan beberapa sepeda memasang lampu panjang yang dibuat mirip dengan tokoh kartun atau binatang di atasnya.

Ditemani ketiga kakak sepupunya, Ilham bersama adiknya, Inas, tampak antusias menyaksikan aksi sepeda hias tersebut. Setelah tawar-menawar dengan pemilik sepeda, akhirnya dengan merogoh kocek Rp. 30.000, rombongan kecil ini berputar-putar disekitar alun-alun selama dua putaran yang membutuhkan waktu sekitar 50 menit.
Teriakan dari anak-anak maupun orang dewasa bersahutan karena kebetulan sepedanya bersenggolan dengan pengunjung lain menambah suasana menjadi kian meriah. Bahkan, tidak sedikit anak-anak yang tak mau turun saking senangnya. teknos, 20110912

No comments:

Post a Comment